-

BENTENG OSAKA
Salah satu ikon Kota Osaka,Disekliling banyak pohon sakura, waktu yang pas mengunjunginya adalah musim semi, untuk ketempat ini caranya mudah naik kereta turun di stasiun Oosakajoo kouen,  untuk masuk kedalam castle harus membayar tiket sekitar 1000 Yen, Pagi Sampai Sore sekitar jam 4, Disebalahya juga ada Restaurant , musium dan tempat penjual oleh-oleh, tempatnya sangat luas sekali.. sekarang saya mau belajar hehe.. ini kotobanya...
  1.  
  2. Baagen: Harga Murah
  3. BaageSeeru:Jual murah
  4. Bai:Lipat
  5. Baiku:Sepeda
  6. Baito:Paruh Waktu
  7. Baketsu: Ember
  8. Bakkumiraa:Kaca Spion
  9. Bamen:Adegan ,Situasi
  10. Ban:Nomor
  11. Bangumi:Acara /Progam
  12. Bara bara:Cerai berai
  13. Baraetei:Serba Ragam
  14. Baransu:Seimbang
  15. Baree:Balet
  16. Basu:Bus
  17. Basudai:Ongkos Bus
  18. Basutei:Terminal Bus
  19. Beddo:Tempat tidur
  20. Benchi:Bangku Taman
  21. Bengoshi:Pengacara
  22. Bentou:Bekal
  23. Beranda:Serambi
  24. Beruto:Sabuk
  25. Betsu:Beda
  26. Betsubetsu:Sendiri Sendiri
  27. Betsuni:Tidak istimewa
  28. Bideodekki:Perangkat Vidio
  29. Bijin:Wanita Cantik
  30. Bijyutsu:Kesenian
  31. Bijyutsukan:Gedung Kesenian
  32. Bin:Botol...

OWARIMASU

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

-
Gambar
UNIVERSAL STUDIO JAPAN Biasanya saya menyebutnnya USJ .Letaknnya Di Osaka,harga tiketnya yag biasa 7000 Yen, Ada juga Tiket Tahunann, Sekitar 20000 Yen , jadi selama satu Tahun bisa masuk semau kita.  di dalam ada makanan namanya Turky Leg, itu paha ayam besar banget, rasanya kayak  ayam Jawa,Harganya sekitar 800 Yen...jadi inget kampung halaman kalo  makan itu. Yaudah mau belajar dulu... Chiryou Suru: Mengobati ChiryouDai:Biaya Pengobatan Chisiki:Ilmu Pengetahuan Chittomo:Sedikitpun tidak Chiizu:Keju Chokin:Menabung Chokugo:Segera Setelahnya Chokusetsu:Langsung Chokuzen:Tepat Setelahnya Choujyo:Putri Sulung Choumiryou:Bumbu Chounan:Putra Sulung ChouriSuru:Memasak Chourishi:Koki ChousaSuru:Memeriksa Chouseisuru:Menyesuaikan ChousenSuru:Menantang Choushi:Keadaan/Suasana Hati Chuugakkou:SMP Chuugakusei:Pelajar SMP Chuujyun:Pertengahan Bulan Chuuka:China Chuukei:Siaran tidak Langsung Chuuko:Barang Bekas Chuukounen:Usia paruh Baya Chuu...
Baca selengkapnya
-
Gambar
Assalamualaikum Wr.Wb OSAKA Kenapa saya beri judul Osaka? karena saya sekarang tinggal di Osaka,hehe, kota yang sangat bersejarah di Jepang, saya tidak pernah bermimpi untuk tinggal di Jepang, tapi ya ini udah jalannya dan saya sangat bersyukur dengan ini.. itu adalah foto Nanba, ikon yang sangat terkenal di Osaka,kalo kalian kesini wajib kesini , banyak yang menjual berbagai barang,disini tempat nya ramai sekali,jadi hati-hatiya harus ditambah..hehe. kalo kalian mencari tempat sholat disini tempatnya ada di stasiun bawah tanah.. kalian harus ijin dulu ke petugasnya soalnya ruangannya dikunci dan diberi batasan waktu.kalo kalian kesini pertama kali wajib pakai google map, biar gak tersesat,disini juga ada penjual barang-barang bekas ,namanya book off, ada baju ,buku,elektronik da perhiasan, dan jika kalian beruntung bisa dapat harga murah, teman saya beli Iphonne 8 bekas tapi masih kinclong cuma 74000 Yen. Di Nanba juga ada toko Indonesia namanya Halal Food.Penjualnya asli Bandu...
Baca selengkapnya
-
Gambar
SUSHI SEJARAH SINGKAT ASAL MAKANAN SUSHI DI JEPANG Sejarah Sushi di Jepang  – Banyak orang-orang dari seluruh dunia sangat menyukai makanan sushi, dan pastinya orang mengetahui asal makanan sushi yaitu dari Jepang. Ada bermacam-macam sushi dengan penampilan yang berbeda-beda dan sangat menarik perhatian, sehingga orang-orang yang melihat ingin mencicipinya. Akan tetapi, apakah orang tersebut tau asal munculnya makanan sushi di Jepang? Berikut ulasannya ~ Sushi adalah makanan Jepang yang terdiri dari nasi yang dibentuk bersama lauk (neta) berupa makanan laut, daging, sayuran mentah atau sudah dimasak. Nasi sushi mempunyai rasa masam yang lembut karena dibumbui campuran cuka beras, garam, dan gula. Awalnya sushi merupakan makanan yang diawetkan, pada era 4 abad sebelum masehi di Asia Tenggara, Ikan difermentasi dan disimpan di dalam beras dan garam. Beras ini hanya untuk menyimpan ikan, jadi sepertinya dibuang tanpa dimakan. Cara menyimpan ikan ini juga sampai ke Jepan...
Baca selengkapnya